Segala puji hanya milik Allah subhanahu wa ta’ala, shalawat dan salam kepada junjungan Nabi kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, amma ba’du.
Menjadi pemimpin, merupakan sebuah amanat yang besar. Saking beratnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selalu memperingatkan umatnya agar tidak meminta jabatan atau gila jabatan. Karena sebuah jabatan bukanlah suatu hal yang patut untuk dikejar ataupun diminta, dan ketika kita mengerjar dan meminta jabatan tersebut, maka saat itu jabatan tersebut akan dibebankan kepada kita, dan Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan membantu kita, dan sebaliknya seseorang diberi jabatan tersebut tanpa memintanya, maka akan dibantu dalam melaksanakan dan mengembannya.
Sungguh berat konsekuensi yang akan dihadapi ketika mengejar sebuah tampuk jabatan, yaitu akan menanggungnya dan tidak akan mendapat pertolongan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Padahal kita hanyalah seorang manusia yang lemah, di mana Allah-lah satu-satunya tempat kita meminta pertolongan dan hanya Allah-lah satu-satunya yang dapat menolong kita.
Maka ketika kita berambisi untuk memperoleh sebuah jabatan, sudah menjadi konsekuensi logis yang harus kita pikirkan dan kita camkan, yaitu apakah kita siap untuk mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala? Padahal kita mengetahui bahwa orang yang meminta jabatan dan berambisi untuk memperolehnya tidak akan ditolong oleh Allah.
Semoga edisi kali dapat mengingatkan kita semua akan beratnya amanah kepemimpinan, sehingga tidak berambisi untuk mendapatkannya. Selain itu masih banyak pembahasan menarik lainnya yang akan kami ketengahkan dalam edisi ini. Semoga bermanfaat.
Pena Redaksi
SUARA PEMBACA: Apakah Nama Saya Perlu Diganti?
AKHLAK: Beratnya Kepemimpinan
Oleh: al-Ustadz Askar Wardhana WS., Lc.
Oleh: al-Ustadz Askar Wardhana WS., Lc.
NASIHAT: Teguh di atas Agama
Oleh: al-Ustadz Abu Abbas Fahmy, Lc.
Oleh: al-Ustadz Abu Abbas Fahmy, Lc.
TAFSIR: Hidup Sengsara Karena Riba
Oleh: al-Ustadz Andy Fahmi Halim, Lc.
Oleh: al-Ustadz Andy Fahmi Halim, Lc.
MANHAJ: Mengapa Bid’ah Dilarang
Oleh: al-Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc., MHI.
Oleh: al-Ustadz Fadlan Fahamsyah, Lc., MHI.
REALITA: Bangga dengan Jilbab, Potret Muslimah Barat
Oleh: al-Ustadz Abdul Rohman Hadi, Lc.
Oleh: al-Ustadz Abdul Rohman Hadi, Lc.
KOREKSI: Mengkaji Lebih Dalam Kitab Barzanji
Oleh: al-Ustadz Saparudin, Lc.
Oleh: al-Ustadz Saparudin, Lc.
FATAWA:
1. Kewajiban-kewajiban Seorang Muslim terhadap Non Muslim
2. Bagaimana Memakan Daging Ketika di Luar Negeri?
3. Memutus Shalat Ketika Ada Bahaya, Bolehkah?
4. Wanita Menghilangkan Rambut di Tangan dan Kaki untuk Keindahan, Bolehkah?
1. Kewajiban-kewajiban Seorang Muslim terhadap Non Muslim
2. Bagaimana Memakan Daging Ketika di Luar Negeri?
3. Memutus Shalat Ketika Ada Bahaya, Bolehkah?
4. Wanita Menghilangkan Rambut di Tangan dan Kaki untuk Keindahan, Bolehkah?
MUTIARA SALAF: Nasihatku Kepadamu Wahai Anakku
FAWAID: Ranah Faedah dari Para Ulama
Oleh: al-Ustadz Abdul Rohman Hadi, Lc.
Oleh: al-Ustadz Abdul Rohman Hadi, Lc.
TAZKIYATUN NUFUS: Selamatnya Hati dan Lisan
Oleh: al-Ustadz Nur Cholis, S.Pd.I.
Oleh: al-Ustadz Nur Cholis, S.Pd.I.
Dapatkan segera majalahnya……via SMS ke 0817 520 3992
Thanks udah mau koment di blog sederhana ini EmoticonEmoticon