Ikhwan Lebay , Akhwat Narsis ( Elfata Oktober 2014 )

18.05 1 Comment
Sejak awal, pujian dan syukur hanya milik Allah Ta'ala. Segala nikmat dan kemudahan adalah anugerah-Nya semata. Tidak ada yang sulit bila Dia memberikan kemudahan pada urusan kita.

Keinginan untuk dianggap eksis di lingkungan pergaulan,  ada pada diri manusia. Karena sifat  manusia yang cenderung berkumpul dengan orang lain.  Meski kemudian masing-masing orang menerjemahkan dan mengusahakannya dengan cara yang berbeda-beda. Bagi orang-orang yang shalih, keberadaannya di sebuah lingkungan dikenal dan diakui dengan banyaknya kebaikan yang diberikannya pada orang lain.

Perkataan yang baik, anjuran untuk berbuat amalan yang baik, serta pertolongan yang diberikannya pada lingkungan sekitar. Ia memberikan kontribusi yang positif untuk orang lain. Dan demikianlah seorang muslim dimanapun ia berada. Keistimewaan itu benar-benar menjadi istimewa karena dilandasi semangat meraih keridhaan Allah, bukan mencari keridhaan makhluk. Berbeda dengan orang lain, keinginannya untuk diterima di lingkungannya terkadang diusahakan dengan cara-cara yang tidak elegan. Ingin menonjol, bergaya yang gak karuan bahkan dengan cara-cara  tidak masuk akal. 

Nggak eksis kalau nggak narsis. Ungkapan ini menjadi semboyan yang diusung oleh banyak kawula muda. Keinginan untuk populer dan tenar mungkin bergerak di belakang hal tersebut. Meski mungkin niatan tersebut sangat sulit untuk terdeteksi karena saking lembutnya. Kecintaan untuk populer dan dikenal adalah hal yang dijauhi oleh orang-orang shalih terdahulu. Bukan tanpa sebab tentunya, karena kepopuleran  mudah mengganggu keikhlasan diri seseorang.

Nah, sobat muda bahasan seputar narsis itulah yang dibahas elfata di edisi kali ini. Mengupas seluk beluknya, keterkaitannya dengan popularitas dan bagaimana sikap yang mesti kita ambil terkait dengannya. Jangan lupa baca juga rubrik-rubrik lain yang tak kalah menariknya. Selamat membaca sobat muda.